BAB I
PENDAHULUAN
1.
LatarBelakangMasalah
Penelitian adalah suatu penyelidikan atau pengujian yang dilakukan secarateliti, kritis dalam mencari fakta-fakta tertentu dengan
langkah-angkah tertentu atau suatu usaha yang sistematis untuk menemukan
jawaban ilmiah yang menjawab suatu masalah.
Penelitian sangat beragam salah satunya adalah penelitian tematik
yang tergolong penelitian kualitatif. Secara umum penelitian tematik bertujuan untuk
memahami fenomena atau gejala social dengan lebih menitik beratkan pada
gambaran yang lengkap tentang fenomena yang dikaji dari pada merincinya manjadi
variable-variabel yang saling terkait dan dilaksanakan secara sistematis.
Dengan kata lain
penelitian tematik memiliki fungsi untuk meneliti dan menyajikan data sebagai
berikut :
1. merupakan
seperangkat penelitian yang sistematis.
2. memiliki metode yang efektif.
3. memiliki objek;
4. memiliki rumusan kebenaran-kebenaran umum;
5. bersifat objektif;
6. dapat memberikan perkiraan atau prediksi.
3. memiliki objek;
4. memiliki rumusan kebenaran-kebenaran umum;
5. bersifat objektif;
6. dapat memberikan perkiraan atau prediksi.
Apakah tujuan dilakukannya penelitian tematik?
Bagaimanakah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penelitian tematik? dan bagaimana prosedur yang harus dilakukan pada
penelitian tematik? Hal tersebut akan dijelaskan pada Bab selanjutnya.
2.
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mempelajari materi ini, Anda diharapkan dapat :
a. Memahami pengertian dan tujuan penelitian tematik atau penelitian tema.
b. Menguasai macam-macam sumber data dan penilaiannya.
c. Menerangkan langkah-langkah dalam penelitian tematik (tema)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Penelitian Tematik
Program Penelitian Tematik merupakan
Program kompetensi inti difokuskan untuk membangun
kompetensi unit kerja dan memperoleh kecukupan dalam alokasi sumber daya.
Proses seleksi program tahunan mengacu kewenangan eselon 1 (Deputi dengan
mengacu kepada dokumen rencana strategis LIPI).
|
|
Menurut Mohammad Ali, Penelitian
adalah suatu cara untuk memahami sesuatu melalui penyelidikan atau usaha
mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan dengan masalah itu, yang dilakukan
secara hati-hati sekali sehingga diperoleh pemecahannya. Penelitian menunjuk pada suatu kegiatan
mencermati suatu objek dengan menggunakan cara dan aturan metodologi
tertentu untuk memperoleh data atau
informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan suatu mutu suatu hal yang menarik
minat dan penting bagi peneliti.
Tematik merupakan gagasan atau ide yang berdasarkan
pada tema atau dengan kata lain dapat diartikan dengan segala sesuatu yang
mengandung tema. Jadi penelitian Tematik yaitu suatu cara untuk memahami
sesuatu melalui penyelidikan atau usaha mencari bukti-bukti yang muncul
sehubungan dengan suatu masalah yang mengandung suatu tema. Jadi penelitian
yang akan dilakukan harus berdasarkan
pada tema tertentu dan tidak boleh keluar dari tema yang telah
ditentukan.
Misalnya seseorang ingin melalukan
penelitian yang bertemakan lingkungan maka ruang lingkup penelitian tersebut
hanya sebatas lingkungan, termasuk aspek apa saja yang akan diteliti mencakup
bukti-bukti sekitar lingkungan. Dengan
memberikan tema pada sebuah penelitian, peneliti akan lebih
mudah dalam hal melaksanakan penelitiannya karena semua
kegiatan yang termasuk dalam penelitian tidak terlepas dari tema yang telah
ditentukan.
B. Tujuan
dan Kegunaan Penelitian Tematik
Penelitian Tematik termasuk kedalam
penelitian kualitatif yang dimana secara umum penelitian
ini bertujuan untuk memahami fenomena atau gejala social dengan lebih menitik
beratkan pada gambaran yang lengkap tentang fenomena yang dikaji dari pada
merincinya manjadi variable-variabel yang saling terkait. Harapanya adalah
diperoleh pemahaman yang mendalam tentang fenomena untuk selanjutnya dihasilkan
sebuah teori.
Pada dasarnya penelitian tematik menitik
beratkan pada suatu tema tertentu yang bertujuan untuk mengetahui sacara lebih
terperinci dan membuktikan suatu hal
yang berkaitan dengan tema tertentu. Dengan demikian tujuan penelitian tematik
yaitu untuk menghasilkan suatu penemuan yang berdasarkan pada tema.
C. Kelebihan
dan kekurangan penelitian Tematik
·
Kelebihan
Penelitian Tematik diantaranya:
1.
Memudahkan
peneliti untuk melakukan penelitian
2.
Memberikan
banyak informasi yang terkait dengan tema-tema tertentu
3.
Penelitian
yang dilakukan memberikan sasaran yang tepat
4.
Tidak
berbelit-belit dalam menyimpulkan hasil penelitian
5.
Memberikan
gambaran umum dalam menentukan judul penelitian
·
Kekurangan
penelitian Tematik
1.
Bersifat
terikat
2.
Ruang
lingkup lebih sempit
3.
Ada
batasan dalam menentukan masalah penelitian yang terkait dengan tema
4.
Informasi
yang diperoleh hanya berdasarkan pada tema
5.
Peneliti
tidak bisa bebas menentukan judul penelitian karena harus berkaitan dengan
tema.
6.
Terkadang
data yang dihasilakan kurang valid.
D. Jenis
masalah yang dapat diteliti
Pada dasarnya semua aspek masalah yang
mengandung tema dapat diteliti dengan menggunakan penelitian yang bersifat
tematik. Dengan kata lain penelitian ini harus memiliki tema yang bersifat umum
kemudian dalam prosesnya akan di spesifikasikan lagi menjadi sesuatu yang lebih
khusus.
Dalam melaksanakan penelitian tematik hal
terpenting adalah menentukan tema, karena dengan menentukan tema seorang
peneliti akan meneliti sesuatu dimulai dari tema yanag bersifat umum kemudian
akan dipersempit dengan hal-hal yang bersifat lebih khusus terkait dengan tema
penelitian.
E. Langkah-langkah penelitian
1.
Identifikasi,
pemilihan, dan perumusan masalah.
2.
Penelaahan kepustakaan.
3.
Penyusunan
hipotesis.
4. Identifikasi, klasifikasi, dan pemberian definisi operasional variabel.
5. Pemilihan atau pengembangan alat pengambil data.
6. Penyusunan rancangan penelitian.
7. Penentuan sample.
8. Pengumpulan data.
9. Pengolahan dan analisis data.
10. Interpretasi hasil analisis.
11. Penyusun laporan/publikasi penelitian.
F. Metode dan Instrumen Pengumpulan Data
Metode
pengumpulan data adalah cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk
mengumpulkan data. (Arikunto 2000). Cara menunjuk pada sesuatu yang sangat
abstrak, akan tetapi hanya dapat dilihat pada proses penggunaannya.
Sedangkan instrumen atau alat pengumpul data adalah suatu alat yang
digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Data tersebut
dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian. Menyusun
instrumen pengumpulan data penelitian dilakukan setelah peneliti memahami
betul apa yang menjadi variabel penelitian. Pemahaman Penelitia
terhadap variabel dan hubungan antar variabel aan mempermudah peneliti dalam menentukan
dan menyususn intrumen penelitian yang akan digunakan
Pada penelitian tematik, metode yang bisa digunakan adalah sebagai berikut:
Pada penelitian tematik, metode yang bisa digunakan adalah sebagai berikut:
·
Observasi
Pengamatan
dalam istilah sederhana adalah proses peneliti dalam melihat situasi
penelitian. Pengamatan dapat dilakukan secara bebas dan terstruktur. Alat yang
bisa digunakan dalam pengamatan adalah lembar pengamatan, ceklist, catatan
kejadian dan lain-lain.
Beberapa
informasi yang diperoleh dari hasil observasi adalah ruang (tempat), pelaku,
kegiatan, objek, perbuatan, kejadian atau peristiwa, waktu, perasan. Alasan
peneliti melakukan observasi adalah untuk menyajikan gambaran realistik
perilaku atau kejadian, untuk menjawab pertanyaan, untuk membantu mengerti
perilaku manusia, dan untuk evaluasi yaitu melakukan pengukuran terhadap aspek
tertentu melakukan umpan balik terhadap pengukuran tersebut.
·
Kuesioner
Kuesioner
(angket) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya, dimana peneliti tidak langsung bertanya jawab dengan
responden (Sutopo, 2006: 87). Oleh karene itu, dalam menyusun angket perlu
diperhatikan beberapa hal. Pertama, sebelum butir-butir pertanyaan atau
peryataan ada pengantar atau petunjuk pengisian. Kedua, butir-butir pertanyaan
dirumuskan secara jelas, kalimat tidak terlalu panjang. Dan ketiga, untuk
setiap pertanyaan disesuaikan kolom untuk menuliskan jawaban dari responden
secukupnya.
·
Dokumen
Dokumen
merupakan sumber data yang digunakan untuk melengkapi penelitian, baik berupa
sumber tertulis, film, gambar (foto),
dan karya-karya monumental, yang semua itu menberikan informasi bagi proses
penelitian.
G.
Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian dapat dilakukan dengan
studi kasus. Studi kasus bersifat terkait aktifitas dan waktu. Melalui prosedur
penelitian ini, peneliti mengumpulkan informasi secara lengkap dengan
mengumpulkan data-data melalui pendekatan yang berdasarkan sumber yang ada.
Dalam melakukan studi kasus, peneliti dapat melakukan prosedurnya dengan
langkah sebagai berikut :
1.
Menentukan
fokus tujuan penelitian.
2.
Menentukan
kasus apa yang akan diteliti.
3.
Mengevaluasi
dan menganalisis hasil pengambilan data.
4.
Menyimpulkan
hasil penelitian.
H. Analisis Data
Menurut Patton, 1980 (dalam Lexy J. Moleong 2002: 103) menjelaskan
bahwa analisis data adalah proses mengatur urutan data, mengorganisasikanya ke
dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian dasar. Proses analisis data
dimulai dengan menelah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber, yaitu pengamatan yang sudah ditulis dalam catatan
lapangan, dokumen pribadi, dokumen resmi, gambar foto, dan sebagainya. Setelah semua data dibaca, dipelajari, dan ditelah
maka langkah berikutnya adalah mengadakan reduksi data yang dilakukan dengan membuat abstraksi. Abstraksi merupakan usaha
membuat rangkuman inti, proses dan pernyataan-pernyataan yang perlu dijaga
sehingga tetap berada di dalamnya. Langkah selanjutnya adalah menyusunya dalam satuan-satuan. Satuan
atau unit adalah satuan suatu latar sosial. Satuan-satuan itu kemudian
dikategorisasikan pada langkah berikutnya. Kategori-kategori itu dilakukan
sambil membuat koding. Tahap akhir dari analisis data ialah mengadakan
pemeriksaan keabsahan data.Setelah selesai tahap ini, mulailah kini tahap
penafsiran data dalam mengolah hasil sementara menjadi teori substantif dengan
menggunakan beberapa metode tertentu.
BAB III
KESIMPULAN
Jadi penulis menyimpulkan bahwa penelitian tematik
adalah gagasan atau ide yang berdasarkan pada tema
atau dengan kata lain dapat diartikan dengan segala sesuatu yang mengandung
tema.
Adapun tujuan penelitian tematik adalah untuk memahami fenomena atau gejala social dengan lebih
menitik beratkan pada gambaran yang lengkap tentang fenomena yang dikaji dari
pada merincinya manjadi variable-variabel yang saling terkait.
Penelitian tematik sangat cocok untuk mengetahui masalah-masalah
yang berhubungan dengan tema.
Langkah-langkah dalam penelitian tematik ada 11 tahap
yaitu:
1.
Identifikasi,
pemilihan, dan perumusan masalah.
2.
Penelaahan
kepustakaan.
3.
Penyusunan
hipotesis.
4. Identifikasi, klasifikasi, dan pemberian definisi operasional variabel.
5. Pemilihan atau pengembangan alat pengambil data.
6. Penyusunan rancangan penelitian.
7. Penentuan sample.
8. Pengumpulan data.
9. Pengolahan dan analisis data.
10. Interpretasi hasil analisis.
11. Penyusun laporan/publikasi penelitian.
REFERENCES
ardhana12.wordpress.com/2008/02/08/teknik-analisis-data-dalam-penelitian/
Awalnya aku hanya mencoba main togel akibat adanya hutang yang sangat banyak dan akhirnya aku buka internet mencari aki yang bisa membantu orang akhirnya di situ lah ak bisa meliat nmor nya AKI NAWE terus aku berpikir aku harus hubungi AKI NAWE meskipun itu dilarang agama ,apa boleh buat nasip sudah jadi bubur,dan akhirnya aku menemukan seorang aki.ternyata alhamdulillah AKI NAWE bisa membantu saya juga dan aku dapat mengubah hidup yang jauh lebih baik berkat bantuan AKI NAWE dgn waktu yang singkat aku sudah membuktikan namanya keajaiban satu hari bisa merubah hidup ,kita yang penting kita tdk boleh putus hasa dan harus berusaha insya allah kita pasti meliat hasil nya sendiri. siapa tau anda berminat silakan hubungi AKI NAWE Di Nmr 085--->"218--->"379--->''259'
BalasHapus