Perjalanan dari lampung ke batam suasananya masih mengingatkan kita pada negeri sendiri walaupun ada sedikit perbedaan, namun ketika memasuki singapura sdh agak berbeda, ketika mengunjungi muhammadiyah islamic college (mic) kita mendapat gambaran muslim yg bahagia, minoritas namun bahagia, d tengah2 etnis chinese yg yg mayoritas, melanjutkan ke malaysia dan menginap d beverly hotel, alangkah terkejutnya hati, hampir seluruh wilayah d sana d penuhi dgn si mata sipit, sulit mencari asli melayu.
Melanjutkan perjalanan ke IAIS malaysia, kita takjub dengan institusi ini, sebagai penasehat terhadap kebijakan yg akan d ambil pemerintah kerajaan. Pada hari selanjutnya menuju thailand selatan, yg menurut sejarah daerah ini dulunya merupakan pusat penyiaran islam yg ada d asia tenggara twrmasuk prnyebarannya ke indonesia (versi org2 siam) oleh sebab itu disini para donatur yg berasal dari berbagai negara2 islam mewakafkan sebagian hartanya untuk menjayakan kembali islam seperti pada abad sebelumnya, dan sungguh tiada d sangka dalam usianya yg blm lama (20) thn, usaha yg d lakukan cukup menggembirakan dengan universiti fathoni yg modern, suasana islami, ghirah islam.
Ditulis oleh : M. Haryono/Mahasiswa Pascasarjana IAIN Metro
0 komentar:
Posting Komentar